Taman-taman kecil menyambutku dengan kesegarannya
Tak sabar ku lewati hari ini ,tersadar hari ini akan indah
Ku sambut setiap orang yang berjalan dengan senyuman
Lonceng sudah mengeluarkan bunyinya
Pertanda jam pelajaran akan dimulai
Aku mengeluarkan buku yang kusiapkan
Alat-alat perang yang sudah tersusun rapi
Penaku mulai menari dengan lincah mengikuti tanganku
Tinta hitamnya memberikan warna di atas kertas putih
Menyusun rangkaian kata menjadi kalimat yang penuh
Sembari mendengarkan apapun yang dijelaskan oleh guru
Lonceng kembali berbunyi dengan panjang
Pertanda jam istirahat telah tiba di depan
Senyumku mulai merekah memikirkan skenario itu
Janji yang telah diucapkan dia sang pujaan hati
Aku bisa melihat dia di tengah keramaian
Dia melihatku juga dan tersenyum kepadaku
Senyum yang selalu mampu membuatku luluh
Aku bergegas untuk menjemput senyum itu
Kini tepat sudah aku berdiri di hadapannya
Aku segera memberikan dia kotak makan itu
Hal sederhana yang mampu membuat kami semakin erat
Kami mencari tempat untuk menghabiskan waktu bersama
Berbagi kisah dengan sang pangeran
Berbagi tawa di tengah makan siang
Sesuatu yang mampu membuatku bahagia
Dia yang tidak akan pernah meninggalkanku
Terima kasihku padamu yang setia di sampingku
Terima kasihku padamu yang mengerti sifatku
Terima kasihku padamu untuk semua kasih yang kau berikan
Terima kasihku padamu untuk perjuangan kita dari awal.
Terima kasihku padamu yang setia di sampingku
Terima kasihku padamu yang mengerti sifatku
Terima kasihku padamu untuk semua kasih yang kau berikan
Terima kasihku padamu untuk perjuangan kita dari awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar